Pil Misoprostol dapat digunakan dengan salah satu cara berikut ini: di bawah lidah, melalui vagina atau di antara gusi dan pipi. Semua metode sama efektifnya untuk menyebabkan aborsi. Meski begitu, SEMUA tablet misoprostol harus digunakan dengan cara yang sama. Jangan menggunakan Misoprostol di bawah lidah dan melalui vagina dalam proses aborsi yang sama.
Kami sangat menyarankan kamu menggunakan Misoprostol di bawah lidah. Dengan begini, tidak ada sisa-sisa pil yang dapat ditemukan kalau kamu harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Tidak ada tes darah yang dapat membuktikan bahwa kamu telah menggunakan Mifepristone atau Misoprostol. Jadi, tidak ada cara untuk mengetahui bahwa kamu telah melakukan aborsi medis.
Di negara-negara yang perempuan dapat dituntut karena melakukan aborsi, petugas medis tidak perlu mengetahui bahwa kamu mencoba melakukan aborsi. Kamu dapat beralasan bahwa telah terjadi keguguran spontan. Dokter TIDAK DAPAT mengetahui perbedaannya. Perawatannya pun sama, melalui kuret atau yang dikenal dengan vakum aspirasi, dokter akan mengeluarkan sisa-sisa jaringan dari dalam rahim. Dokter wajib membantu dalam semua kasus.
Jika kamu memilih menggunakan tablet melalui vagina, gunakanlah jari-jarimu untuk memasukkan Misoprostol sedalam mungkin hingga mendekati rahim. Jika kamu mengalami komplikasi dan petugas rumah sakit di daerahmu mungkin akan melapor ke polisi, cek vaginamu menggunakan jari dengan hati-hati untuk mengetahui apakah semua tablet sudah lumat. Keluarkan sisa-sisa tablet dari vagina dan pergilah ke rumah sakit sesegera mungkin. Umumnya, dibutuhkan waktu empat hari hingga semua tablet benar-benar lumer.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat membaca Panduan Aborsi Medis dari Organisasi Kesehatan Dunia
