Pereda nyeri apa yang bisa kamu gunakan?


Ditulis Oleh: Hazal Atay

Ditulis Pada: 16/08/2013

Direview Oleh: Catherine St Cyr

Direview Pada: 02/06/2025

Non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) seperti Ibuprofen dan Diclofenac merupakan pereda nyeri yang paling efektif untuk mengelola nyeri ginekologis. Kalau tidak bisa mendapatkannya, kamu bisa menggunakan Paracetamol, kalau memungkinkan dengan codeine, atau Tylenol (acetaminophen) yang bisa digunakan dan/atau dikombinasikan dengan NSAID.

Mohon baca instruksi penggunaan dalam kotak obat pereda nyeri yang kamu terima untuk tahu dosis maksimum yang bisa digunakan. 

Untuk sebagian orang, nyeri pada rahim bisa begitu intense, tetapi berbeda dengan sebagian orang lainnya. Kami tidak bisa memberi tahu seberapa sakit yang mungkin kamu alami. Sebagai bentuk antisipasi, kamu bisa menggunakan pereda nyeri, dengan makanan, kira-kira satu jam sebelum menggunakan Misoprostol. Kamu boleh menggunakan pereda nyeri lainnya 4 jam setelah penggunaan pertama.  

JANGAN gunakan anti-spasmodics. Misoprostol akan membuat rahim kami berkontraksi untuk mengeluarkan hasil kehamilan, anti-spasmodics bisa mengintervensi proses aborsi dengan melemaskan rahim. 

 

Quick Links

Kami adalah tim yang bekerja berdasarkan nilai-nilai feminis.

Sebagai kolektif, kami berupaya untuk mewujudkan masa depan lebih cerah yang semua orang bisa mengakses aborsi secara hormat dan bermartabat.

Semua tentang pil aborsi

Ini yang kamu perlu tahu tentang pil Mifepristone dan Misoprostol. Pil yang akan kamu dapatkan aman, terjangkau, dan tersedia dengan pengiriman melalui pos.

Punya pertanyaan?

Informasi yang tersedia selalu diperbaharui secara berkala sesuai dengan penelitian ilmiah terbaru.

Dukungan kamu memungkinkan kerja-kerja kami

Donasi sejumlah 90 euro akan memberikan akses terhadap layanan kesehatan esensial bagi seseorang. Kamu juga bisa terlibat dalam jaringan kami dan berkolaborasi.